Friday 20 February 2009

BOm untuk para DeMonstraN

Sierra Nevada Corporation berhasil mengembangkan senjata baru yang tak mematikan untuk melawan para demonstran. Senjata berbentuk senapan bernama Medusa itu "hanya" memancarkan gelombang suara mikro yang tak terdengar langsung ke kepala sasarannya. Kendati tak membuat babak belur, sang korban akan mengalami rasa pekak atau sensasi bising yang luar biasa yang tak tertahankan.

Medusa sendiri sebenarnya adalah kependekan dari Mob Excess Deterrent Using Silent Audio. Senjata ini memanfaatkan efek dari gelombang mikro audio. Gelombang tersebut berdenyut cepat sehingga menimbulkan efek tak mengenakkan pada jaringan tubuh dan akan memicu efek kejut dalam tengkorak.

Sierra Nevada sendiri mengembangkan perangkat tersebut berdasarkan pesanan dari Angkatan Laut AS. Salah satu pilar angkatan bersenjata Negeri Paman Sam itu telah mencoba dan mengatakan bahwa Medusa telah dapat bekerja secara efektif.

Menurut Lev Sadovnik, peneliti dari Sierra Nevada, senjata canggih itu menyemburkan gelombang mikro yang memberikan efek ke indra pendengaran sehingga seolah menerima suara yang sangat "nyaring" yang bisa menimbulkan kegelisahan.

"Efek yang ditimbulkan oleh senjata ini adalah kombinasi dari kebisingan dan faktor kejengkelan yang ditimbulkannya. Anda tak akan bisa menahannya," ujarnya.

Lebih jauh, Sadovnik menerangkan bahwa rahasia di balik kemampuan Medusa menembakkan gelombang suara itu adalah sebuah antena yang dikonfigurasi oleh rekannya, Vladimir Manasson. Antena itu mengendalikan gelombang secara elektronis sehingga memungkinkan untuk mengubah dari pancaran yang menyebar menjadi berkas yang terarah yang dapat ditembakkan ke sejumlah target secara simultan atau serempak. Satu rangkaian gelombang juga dapat ditransmisikan untuk menghasilkan suara yang dikehendaki.

Tak hanya untuk keperluan militer, menurut Sadovnik, teknologi ini juga berpotensi dimanfaatkan untuk sejumlah keperluan lain. Salah satunya adalah pengusir burung yang ada di sawah. Seperti diketahui, burung adalah hewan yang sangat sensitif terhadap gelombang mikro audio.

Di mata James Lin, pakar teknik komputer dari Universitas Illinois, Chicago, secara prinsip Medusa memungkinkan untuk diproduksi. Dia sendiri saat ini juga tengah mengembangkan teknik serupa. Bahkan, sejumlah perusahaan yang bergerak di industri musik telah mendekatinya untuk bekerja sama dalam memanfaatkan gelombang mikro audio guna mendongkrak kualitas suara audio system. Namun, untuk sampai ke tahap itu, Lin berpendapat, diperlukan sumber tenaga yang cukup besar untuk menghasilkan tembakan gelombang seperti yang dilakukan pada Medusa. Apalagi, selama ini pengujian gelombang mikro audio menghasilkan suara yang sangat "lemah" yang sangat sulit untuk didengar. Jika digunakan sumber tenaga yang besar, maka gelombang kejut yang dihasilkannya pun juga sangat berpotensi untuk merusak.

"Saya sangat khawatir terhadap efek kesehatan dari penggunaan senjata itu. Anda akan melihat kerusakan pada sistem saraf," katanya.

Kekhawatiran itu ditepis oleh Sadovnik. Menurutnya, batas keselamatan yang biasa diterapkan pada audio normal tidak berlaku sepanjang suara tidak masuk melalui gendang telinga. Sierra Nevada pun saat ini tengah mencari dana dari Departemen Pertahanan AS untuk memproduksi Medusa. Perusahaan itu mengatakan untuk versi anti demonstran senjata itu bisa diproduksi selama satu tahun. Jika ditambah dengan sistem transportasinya, maka dibutuhkan tambahan waktu enam bulan lagi

Sumber :
http://techno.okezone.com/index.php/ReadSt...para-demonstran

0 comments:

ads


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Bands. Powered by Blogger